Peranan dan Mekanisme cara Kerja Firewall

Firewall

Mekanisme Kerja  Firewall

Aplikasi komputer ini berperan sebagai filter lalu lintas pada jaringan komputer dan internet. Perlindungan sangat dibutuhkan, bagi komputer yang terkoneksi dengan internet. Dengan adanya firewall tersebut, sistem keamanan dari jaringan komputer semakin meningkat.

Karena beragam informasi detail, berkaitan dengan pola dari lalu lintas jaringan bisa diketahui dengan mudah. Program perlindungan ini sangat penting, sebagai tameng keamanan. Terutama, bagi jaringan internal yang cenderung aman dan untuk jaringan luar atau internet yang terbilang sangat rawan. Software ini akan bekerja dengan cara sebagai berikut.

• Seluruh komunikasi akan melalui firewall. Jadi perangkat lunak ini bisa melakukan filter, terhadap komunikasi yang mencurigakan.
• Firewall hanya akan memberikan izin pada lalu lintas data, yang berasal dari jaringan terpercaya. Sehingga tindakan pencurian data bisa dicegah sejak awal.
• Berbagai serangan bahaya yang datang dari internet, akan dilindungi oleh kemampuan perangkat lunak tersebut.

Selain bentuknya sebagai perangkat lunak, firewall juga bisa berupa perangkat keras. Hardware ini adalah produk terpisah, tapi umumnya bisa ditemukan pada perangkat router. Settingan khusus harus diterapkan pada perangkat tersebut, agar bisa mengakses jaringan komputer. Biasanya perangkat keras ini mempunyai 4 port atau 5 port bahkan beberapa produsen seperti Cisco, HP, Netgear mengeluarkan lebih dari 5 port agar dapat digunakan pada jaringan yang sangat padat lalu lintasnya.

Pentingnya Peranan Firewall

Komputer terhubung dengan ribuan port dan bisa diakses, agar bisa memenuhi beragam kebutuhan manusia. Pemasangan firewall pada komputer, berfungsi untuk menutupi berbagai port itu. Kecuali sejumlah port, yang seharusnya terbuka, akan dibiarkan dalam posisi terbuka. Jadi perangkat lunak tersebut berperan untuk garis pertahanan yang pertama. Khususnya dalam pencegahan segala macam siasat hacking.

Biasanya hacker berupaya keras, guna menyusup ke dalam jaringan komputer. Port yang terbuka, menjadi jalur baginya memasuki jaringan komputer. Masih banyak lagi fungsi dari program komputer tersebut. Berikut ini beberapa diantaranya.

• Menjaga informasi berharga dan rahasia. Data penting ini tentunya tidak ingin tersebar ke pihak lain. Jadi hanya pemiliknya saja yang boleh mengetahuinya. Semisal, lalu lintas File Transfer Protocol atau FTP di jaringan komputer perusahaan atau organisasi, biasanya dikontrol oleh firewall. Upaya ini sebagai pencegahan, adanya pengguna pada jaringan tersebut, mengirimkan dokumen rahasia secara sengaja atau pun tidak disengaja.
• Pencegahan lalu lintas ke subnet jaringan. Fungsinya agar pengguna tidak bisa bermain game atau memutar musik. Perusahaan biasanya menerapkan filter ini, agar para karyawannya lebih fokus dalam bekerja.
• Modifikasi paket data, yang melintasi firewall. NAT atau Network Address Translation adalah sebutan untuk proses tersebut.  Terdapat juga jenis basic NAT, yang Internet Protocol  (IP) address-nya disembunyikan pada IP address tertentu. Proses tersebut dinamakan IP masquerading. Tujuannya membantu pengguna di dalam jaringan, yang terdiri atas sistem non public IP address, tetap bisa mengakses internet.
• Memperoleh akurasi data. Informasi tersebut, seperti informasi spesifikasi produk, keuangan, harga produk untuk menunjang bisnis dan sebagainya. Kalau berbagai informasi itu mengalami perubahan, karena ulah pihak eksternal, tentunya perusahaan bisa saja mengalami kehancuran. Adanya firewall bisa sebagai pencegahan, terhadap modifikasi data pada website yang dilakukan orang yang tidak memiliki kewenangan.

Pentingnya Aplikasi Firewall

Teknologi berkaitan dengan firewall berkembang sangat pesat. Pada awalnya, hanya berfungsi dalam penyaringan lalu lintas jaringan, dengan melalui protokol, nomor port dan IP address. Tetapi saat ini berkembang dengan lebih canggih, karena bisa melakukan penyaringan data, dengan cara identifikasi konten dengan langsung.

Dengan begitu, firewall merupakan aset yang sangat bernilai tinggi, bagi perusahaan, organisasi dan semua pihak yang memandang penting datanya di dalam jaringan komputernya. Penerapan sistem konfigurasi yang tepat, harus menjadi keutamaan. Agar pihak eksternal tidak mudah merusak atau mencuri data rahasia. Sedangkan pihak internal tidak sembarangan, dalam membagikannya dengan pihak lain yang tidak dikehendaki.