Manfaat Mahir Menggunakan OS Linux
manfaat mahir menggunakan os linux,Linux, sering juga disebut GNU/Linux, adalah OS yang kompatible dengan Unix, berisi kernel Linux itu sendiri dan sekumpulan lengkap aplikasi dan
program-program lain, yang kebanyakan di bawah naungan proyek GNU dari Free Software Foundation. Tampilan grafis atau Graphical User Interface (GUI) disediakan oleh X Window System beserta kumpulan libraries dan alat-alatnya.
Semua software ini bisa didapat secara bebas berdasarkan lisensi GNU General Public License atau lisensi-lisensi lain yang mirip dengan itu. Berdasarkan lisensi ini, siapa pun bisa mendapatkan program baik dalam bentuk Source Code (Kode yang bisa dibaca Oleh manusia) mau pun Binary Code (Kode yang hanya bisa dibaca Oleh mesin Saja), sehingga program tersebut dapat diubah, diadaptasi, mau pun dikembangkan lebih lanjut oleh siapa saja
Manfaat mahir menggunakan OS LINUX |
.
Definisi dari Free software menurut Free Software Foundation (http://www.fsf.org) adalah, sebuah bentuk kebebasan, mengacu ke pengguna untuk memakai, mengkopi, mendistribusikan, mempelajari, mengubah maupun meningkatkan software tersebut. Secara spesifik ada 4 arti kebebasan:
- Bebas menjalankan program.
- Bebas mempelajari program dan mengadaptasi sesuai kebutuhan.
- Bebas mendistribusikan ulang.
- Bebas meningkatkan program dan mempublikasikannya.
Dalam proyek GNU digunakan dua lisensi untuk melindungi kebebasan secara
Legal (Sah/Resmi) :
Legal (Sah/Resmi) :
- Copyleft: siapapun yang mendistribusikan ulang program dengan atau tanpa perubahan harus memberikan kebebasan juga untuk didistribusikan lagi atau diubah. Copyleft menjamin setiap pengguna mempunyai kebebasan.
- Non-copyleft: siapapun yang mendistribusikan atau mengubah harus mendapat ijin dari pembuat program.
Kemudian karena banyak sekali program-program maupun komponen
software (biasanya tergabung dalam “paket”) yang membentuk sebuah OS Linux yang lengkap, dan kesemuanya itu dikerjakan oleh banyak orang dan organisasi dalam jadwal yang berbeda-beda, maka beberapa perusahaan dan organisasi mengumpulkan paket-paket tersebut menjadi satu distribusi (distribusi). Tapi tidak itu saja, mereka juga melakukan tes-tes terhadap software di dalamnya, mengembangkan program-program instalasi atau yang memudahkan instalasi, sebagian ada yang memberikan technical support, dan sebagainya.
software (biasanya tergabung dalam “paket”) yang membentuk sebuah OS Linux yang lengkap, dan kesemuanya itu dikerjakan oleh banyak orang dan organisasi dalam jadwal yang berbeda-beda, maka beberapa perusahaan dan organisasi mengumpulkan paket-paket tersebut menjadi satu distribusi (distribusi). Tapi tidak itu saja, mereka juga melakukan tes-tes terhadap software di dalamnya, mengembangkan program-program instalasi atau yang memudahkan instalasi, sebagian ada yang memberikan technical support, dan sebagainya.
Distribusi komersial tersebut adalah misalnya Red Hat, Caldera, SuSE, dan ada juga distribusi yang non-komersial seperti Debian GNU/Linux. Baik distribusi komersial mau pun non-komersial tersedia tanpa dipungut biaya di internet, dan juga di media seperti CD-ROM (anda bayar ongkos media plus ongkos kirim tentunya). Perbedaan mendasar antara komersial dan non-komersial
adalah bahwa produk komersial didukung oleh perusahaan yang menyediakan technical support, dan mungkin juga menyediakan beberapa software komersial lain yang tidak bisa didistribusikan secara gratis. Hal ini tentunya penting di lingkungan bisnis tertentu
adalah bahwa produk komersial didukung oleh perusahaan yang menyediakan technical support, dan mungkin juga menyediakan beberapa software komersial lain yang tidak bisa didistribusikan secara gratis. Hal ini tentunya penting di lingkungan bisnis tertentu
Komentar
Posting Komentar